August 2, 2011

Mungkin memang cuma keajaiban society masa sekarang saja bahwa manusia bisa sampai ke titik berpikir, bahwa mereka bisa, atau mungkin, jika mau, mengetahui semuanya. Apakah itu: semuanya? Semua yang pernah dibukukan, ditulis, digambarkan, direkam? Tidak? Apakah sekedar mengejar notifikasi terbaru— kumpulan update yang dapat dibanggakan? Apakah, mengetahui perubahan; menyadari kelahiran kembali terus menerus tidak dapat dicukupkan?
Dan apa yang seharusnya diketahui? Jika society hanya ingin berbicara mengenai kultur dan subkultur yang mengguncang hanya kepala mereka masing-masing (tapi viral, secara subtil), mengenai pengaruh manusia-benda, benda-manusia, atau malah manusia dan manusia. Berarti, mungkin sebagian kita hanya peduli ‘kita’ secara identitas: hanya yang bersinggungan, yang indrawi dan berbagi kesamaan. Cerita-cerita pergerakan yang menstrukturi susunan kaki-kaki kita dalam merespon pergerakan hari ini pula? Bintang dan kekosongan? Cuma itu? Ya, mungkin: kamu tidak tahu.

1 comment:

COBA-COBA said...

wah sakti, kapan ya jangancoba-coba bisa jadi seperti ini :___((