July 26, 2009

pemikiran hari minggu

helo gelo
sialan yang mau saya tulis panjang-panjang udah dipikirin duluan sama si eja disini. babi. haha ya saya bicara versi saya aja oke.

jadi, life is about making choices indeed.
seperti memutuskan antara menyeberang gila atau lewat jembatan ketika menyeberang dari BIP ke gramedia
atau pilihan antara menyapa senior atau buang muka
atau antara makan di warung pasta atau dwilingga
pilihan-pilihan berkonsekuensi kecil seperti itu mungkin jarang digubris, padahal pada dasarnya itu tetap merupakan pilihan. jadi nanti hasilnya adalah antara kita sadar melakukan pilihan atau tidak.. dan ternyata menyenangkan untuk selalu sadar.

karena sekecil apapun pilihan bakal tetap punya konsekuensi. dan kalaupun ternyata pilihan 'tak sadar' kita tidak bersinggungan dengan orang lain (sebenernya pasti ada, cuma kita nggak tahu/sadar kalau itu berefek sama oranglain) tapi pasti tetep berarti buat kita.

menurut saya efek terminimalnya yaitu bagaimana sebuah pilihan mempengaruhi perasaan kita.
jadi misalnya si soal menyeberang BIP tadi, kalau saya pikir lewat jembatan lebih menyenangkan dan asyik maka saya ambil pilihan yang itu dan saya senang dan puas karenanya. nah disitu itu lho asiknya kalau sadar menghadapi pilihan.
jadi selalu aware kalo kita bisa mengambil pilihan di satu situasi dan siap dengan pilihannya, sekecil apapun.

saya pikir pilihan tidak berbentuk benar-salah kalau tidak diambil. pilihan menjadi benar atau salah itu persoalan kita 'nanti', kita yang sudah mengerti konsekuensi akhirnya. nah dari sana benar atau salah jadinya ada pengalaman dan pertimbangan yang bisa jadi pijakan buat pilihan-pilihan kedepannya. wow asyik kan

jadi saya memilih untuk mencoba selalu sadar mengambil pilihan tanpa melulu bingung soal benar-salah nya. penilaian seperti itu masih punya Tuhan sebelum kita berani ambil. bukan untuk menjadi berprinsip 'menyesal belakangan', hanya sayang kalau kita hidup habis untuk selalu bingung soal pilihan dan takut konsekuensinya, for we never may stop the hands of time and never also know exactly when it stops us. prikitiw tiw suit suiw!

2 comments:

shabrina dwi aryani said...

setuju gue.apa yang kita pilih itu berarti kita udah siap sama konsekuensi yang mungkin kejadian.xoxo

rzanwr said...

i might be the first, but yours better. dang.