pemikiran hari minggu

helo gelo
sialan yang mau saya tulis panjang-panjang udah dipikirin duluan sama si eja disini. babi. haha ya saya bicara versi saya aja oke.

jadi, life is about making choices indeed.
seperti memutuskan antara menyeberang gila atau lewat jembatan ketika menyeberang dari BIP ke gramedia
atau pilihan antara menyapa senior atau buang muka
atau antara makan di warung pasta atau dwilingga
pilihan-pilihan berkonsekuensi kecil seperti itu mungkin jarang digubris, padahal pada dasarnya itu tetap merupakan pilihan. jadi nanti hasilnya adalah antara kita sadar melakukan pilihan atau tidak.. dan ternyata menyenangkan untuk selalu sadar.

karena sekecil apapun pilihan bakal tetap punya konsekuensi. dan kalaupun ternyata pilihan 'tak sadar' kita tidak bersinggungan dengan orang lain (sebenernya pasti ada, cuma kita nggak tahu/sadar kalau itu berefek sama oranglain) tapi pasti tetep berarti buat kita.

menurut saya efek terminimalnya yaitu bagaimana sebuah pilihan mempengaruhi perasaan kita.
jadi misalnya si soal menyeberang BIP tadi, kalau saya pikir lewat jembatan lebih menyenangkan dan asyik maka saya ambil pilihan yang itu dan saya senang dan puas karenanya. nah disitu itu lho asiknya kalau sadar menghadapi pilihan.
jadi selalu aware kalo kita bisa mengambil pilihan di satu situasi dan siap dengan pilihannya, sekecil apapun.

saya pikir pilihan tidak berbentuk benar-salah kalau tidak diambil. pilihan menjadi benar atau salah itu persoalan kita 'nanti', kita yang sudah mengerti konsekuensi akhirnya. nah dari sana benar atau salah jadinya ada pengalaman dan pertimbangan yang bisa jadi pijakan buat pilihan-pilihan kedepannya. wow asyik kan

jadi saya memilih untuk mencoba selalu sadar mengambil pilihan tanpa melulu bingung soal benar-salah nya. penilaian seperti itu masih punya Tuhan sebelum kita berani ambil. bukan untuk menjadi berprinsip 'menyesal belakangan', hanya sayang kalau kita hidup habis untuk selalu bingung soal pilihan dan takut konsekuensinya, for we never may stop the hands of time and never also know exactly when it stops us. prikitiw tiw suit suiw!

untuk selalu menyalahkan dan merasa dikalahkan keadaan adalah dosa dan tidak dewasa,tapi itu saya

victims

responding on the tragedy. now in these rush hours of us, when we've just settled down hard times recently and begin to move on slowly at increasing global trust on us, but also being busy inside at national election, trust-gaining agendas such in entertainment and tourism sections, etc. we got loosen up a lot at the heat and so now that it happened again it shakes our land hard.
i noted now that it became blur on how we decide who's victims, criminals and the target. relationships between those roles were also hard to tell. in such incident, we can see that we could got double role after we dived in perspectives. victims are now criminals as well, and vice versa.
acknowledging this, then i found also that there also mass-perspective, which is the way major people react on this situation and it's really controlled by the media. media, digital and paper, which i really believe that its real nature was to be neutral, are now become the judging agency on how we look at things and the worst part is that it could be lie. we could easily led to a bad decision without any consideration on who's victim and criminal.now that's bad bad world people.

ok.

rambbbbling

lalalalalaalalala
selamat malam. selamat sedih, selamat nelangsa, selamat lara. jangan bilang tak tahu apa-apa. wow aing mahiwal wow. eh eh kok gitu sih? loh kok marah? jangan gitu sayang. jangan gitu sayang. muda. umur muda. mau cari apa? apapun bisa jadi manis di dalamnya. semangat kemanamana. melankolia. mau belajar sampe kapan? belajar aja terus sampe pernikahan kelimapuluh. bodoh kok dipiara. jangan gitu sayang. menatap apa yang perlu? apa belakang masih harus diterawang? toh hanya membuat hampa hadir. tak lebih. hampa karena ada asa di dalamnya untuk mengulang, namun tanpa daya. jadi sebenarnya tak ada alasan buat ditahan-tahan. jutaan orang hanya hidup diatas lampaunya. ah tapi orang kan senang sama yang tidak nyata bukan. jadi maksudnya ada odong odong ngegendong buah kedondong.
you fill up my senses, like a night in the forest, like a mountain in springtime, like a walk in the rain, like a storm in the desert, like a sleepy blue ocean, come fill me again. let me drown in your laughter, let me die in your arms, let me lay down beside you, come let me love you, come love me again. ahsusahuahsuashuahsauh. auh. menusuk dan menohok. menjotos dan menggedig dan menampol. kemana jingga pergi?

what a soothing night it is and i feel granted for whatever i will become

AYO

wah lumayan menarik hari ini pemilu jari saya jadi ungu-ungu.
jangan golput, diluar haram atau enggaknya kan tidak menguntungkan. atau dibalik pembelaan anda-anda yang bilang golput itu juga sebuah pilihan ya mangga saja tapi sebelumnya ayo ditilik ayo pilihan seperti apa menjadi golput itu. apalagi yang golput gara-gara malas ke TPS aduh anda-anda pindah saja ke austria biar pemilu online.
kasihani pak RT anda semalam tidak tidur menyortir data.

death and all his friends

michael jackson, tetangga saya, kakak kelas saya.
being so-called young really has nothing to do with distance from death.

duduk dua menit di depan televisi membayar semua rasa lelah dalam putaran balik ke rumah dan menggantikan terik yang mengganas, terima kasih

poster iklan Ikatan Pecinta Reptil Indonesia.super cool

rebuild

however,maybe i should be open by any chance onto any possibilities it offers me unless i'm going to be drowned deeper on these line of tabs of my keyboards. maybe i shouldn't even bother with whom will i be on any occasions rather than losing for not taking chances..or maybe i have to stop being so freakin self-centered immediately.